Apa itu arduino? Sejarah dan kelebihan nya

                                          
Apa itu arduino? arduino adalah minimum sistem mikrokontroler yang bersifat open source yang banyak digunakan untuk membuat projcet elektronika. selain itu pada arduino juga terdapat software arduino IDE (Integerated Development Environment) yang merupakan media pemrogramman untuk arduino board.

 Arduino IDE sebenarnya dikembangkan dari bahasa pemrogramman JAVA, yang dilengkapi dengan library C/C++ sehingga dapat digunakan lebih mudah untuk membuat program dan mengkontrol input/output pada mikrokontroloer.

Sejarah Arduino

Awalnya arduino adalah sebuah thesis dari mahasiswa bernama Hernando Barrgan di universitas Ivrea di Italia yang berjudul "Arduino-La rivoluzione dell'open hardware" ("Arduino - Revolusi open hardware").

Kemudia pada tahun 2005 Thesis tersebut di kembangkan oleh 2 orang yaitu Massimo Banzi dan David Curtielles dan akhirnya di beri nama Arduino.

Kelebihan Arduino

jika di bandingkan dengan mikrokontroler lainya arduino memiliki beberapa kelebihan :

  1. Harganya yang relatif murah dan dapat dengan mudah digunakan, apalagi saat ini banyak kloningan yang sama sama sudah dapat berfungsi dengan baik.
  2. Bahasa pemrogramman yang mudah dipahami dan digunakan dengan arduino IDE yang pendekatannya menyerupai bahasa manusia.
  3. Software IDE yang open source
  4. Hardware module arduino yang banyak dan terintregasi dengan board arduino.
  5. Pilihan board arduino yang banyak jenisnya (Arduino UNO, NANO, MICRO, MEGA DLL).
Beberapa jenis arduino yang harus kalian ketahui.

Arduino Uno

Arduino Uno

Merupakan jenis yang paling banyak digunakan, terutama untuk pemula karena banyak sekali referensi dan pembahasan tentang arduino jenis ini. selain itu module module board yang disediakan juga banyak dan mudah didapatkan . Arduino UNO ini menggunakan mikrokontroler ATmega 328 sebagai mikrokontrolernya yang memiliki 14 Pin I/O digital 6 pin input analog.


Arduino Mega

Arduino MEGA sebenarnya hampir sama dengan Arduino UNO, tetapi mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega 2560 yang memiliki pin I/O lebih banyak dan fungsi yang lebih banyak lagi sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat sistem yang lebih kompleks.


Arduino Leonardo

Arduino Leonardo merupakan arduino yang menggunakan mikrokontroler ATmega 32u4 yang memiliki Built in USB, sehingga tidak memerlukan chip ATmega 16u2 sebagai konverter USB to serial.

Arduino Nano

Merupakan versi mini dari Arduino UNO yang memiliki fungsi dan fitur serta mikrokontroler yang sama hanya saja konektor USB type B diganti dengan mikro USB dan dihilangkannya Jack DC Power.



Arduino Mini

jika mencari arduino dengan ukuran yang lebih kecil lagi arduino mini dapat menjadi salah satu pilihannya. tetapi tidak terdapat port mikro USB seperti arduino nano yang artinya untuk memasukan program harus menggunakan peralatan downloader tambahan.

Arduino Micro

Merupakan jenis arduino yang sama seperti arduino nano tetapi memiliki ukuran yang lebih pendek dan lebih lebar serta terdapat jumlah pin yang lebih banyak.



Arduino Due

Jenis arduino ini tidak menggunakan chip ATmega malainkan menggunakan chip ARM Cortex sebagai mikrokontrolernya yang memiliki 54 pin I/O digital dan 12 pin input analog.